You need to enable javaScript to run this app.

SMK Negeri 3 Magelang Gelar Pelatihan AI untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

SMK Negeri 3 Magelang Gelar Pelatihan AI untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

Magelang – SMK Negeri 3 Magelang menggelar In House Training (IHT) bertajuk “Pembuatan Media Pembelajaran dengan Pemanfaatan Artificial Intelligence” pada Senin (8/12) di Ruang Sidang sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis sekolah dalam meningkatkan kemampuan tenaga pendidik menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Pelatihan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru dan karyawan. Melalui kegiatan ini, sekolah berharap para pendidik mampu mengoptimalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung proses belajar mengajar, khususnya dalam penyusunan perangkat ajar dan produksi media pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan efisien.

PLT Kepala Tata Usaha SMK Negeri 3 Magelang, Heri Siswanto MKom dalam sambutannya menegaskan bahwa perkembangan AI membawa peluang besar, tetapi juga menuntut kesiapan sumber daya manusia di dunia pendidikan.

 

“Melalui pelatihan ini, diharapkan guru lebih siap menyiapkan kegiatan belajar mengajar. Namun, pemanfaatan AI tidak boleh membuat kita bergantung sepenuhnya. Guru tetap menjadi pengendali utama proses pembelajaran,” ujarnya.

 

Menekankan pentingnya keseimbangan antara penggunaan teknologi dan sentuhan pedagogis, agar proses pembelajaran tetap humanis dan berlandaskan nilai-nilai pendidikan.

Pelatihan menghadirkan narasumber Andi Widiyanto MKom Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), yang memberikan materi sekaligus memandu praktik pemanfaatan berbagai aplikasi kecerdasan buatan untuk kebutuhan pembelajaran.

Dalam sesi pelatihan, peserta diperkenalkan dan langsung mempraktikkan beberapa platform AI:

  • ChatGPT untuk menyusun rencana pembelajaran (RPP), materi ajar, hingga instrumen asesmen.
  • Gamma.app untuk membuat bahan presentasi otomatis yang menarik dan dapat diunduh dalam format PPT maupun PDF.
  • meta.ai, sebuah platform yang mampu menghasilkan video pembelajaran otomatis berdasarkan kata kunci atau prompt yang disiapkan guru.

Andi menekankan pentingnya etika dalam berkolaborasi dengan teknologi kecerdasan buatan.

 

“Dalam berkolaborasi dengan Artificial Intelligence, pendidik harus tetap menjunjung etika. AI adalah alat bantu, bukan pengganti kreativitas dan sentuhan manusia,” tutupnya.

 

Peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan, terutama saat praktik langsung membuat media ajar menggunakan aplikasi-aplikasi yang diperkenalkan. Banyak dari mereka yang mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat mempermudah pekerjaan guru, sekaligus memperkaya kualitas pembelajaran di kelas.

Pihak sekolah berharap kegiatan IHT ini menjadi awal dari rangkaian pelatihan berkelanjutan terkait teknologi pembelajaran modern. Ke depan, SMK Negeri 3 Magelang berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program peningkatan kompetensi guru agar selaras dengan perkembangan teknologi pendidikan. Sekolah menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan zaman. [Sumiatun]

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Mila Yustiana, S.Pd., M.MPar

- Kepala Sekolah -

Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh             Saya sampaikan rasa syukur alhamdulillah kehadirat Illahy Robby karena kita selalu mendapatkan kesadaran dan...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat anda tentang Website sekolah ini?

Hasil